Area awal memasuki area Gumuk Pasir. |
Indonesia dikenal dunia sebagai negara kepulauan dengan keindahan bahari maupun hutan dan pegunungannya. Padang sabana juga membentang di beberapa daerah di Indonesia. Namun, bagaimana jadinya jika ternyata di negara tropis ini terdapat sebuah gurun pasir layaknya gurun di wilayah timur tengah. Siapapun akan bertanya-tanya dan terdorong untuk menengok seperti apa gurun pasir tersebut.
Gumuk Pasir, itulah sebutan untuk gurun pasir yang terletak di Yogyakarta. Lokasinya yang sejalur dengan pantai-pantai selatan Yogyakarta menjadikannya sangat mudah untuk ditemukan. Untuk harga tiket masuk sendiri sudah termasuk saat membayar di portal retribusi kawasan wisata pantai. Oleh karena itu, untuk masuk ke wisata ini bisa dikatakan ‘gratis’. Kita hanya perlu membayar untuk parkir saja.
Sesampainya di lokasi wisata, hamparan gurun pasir yang putih dan sangat luas sudah menyambut. Desiran angin mampu mengalahkan teriknya matahari yang menerjang kawasan ini. Tebing-tebing hijau yang menjulang tinggi menjadi latar belakang. Dapat dihitung beberapa pohon masih dapat tumbuh dan menjadi tempat berteduh. Para pengunjung berlarian kesana kemari, seakan bisa merasakan hawa kebebasan di tempat ini.
Hamparan pasir yang berbukit. |
Jangan salah sangka dengan Gumuk Pasir. Meskipun tempatnya seperti gurun, akan tetapi di tempat wisata ini disediakan beragam spot foto. Saat masuk, para pengunjung akan langsung dihadapkan pada huruf besar bertuliskan “Gumuk Pasir”. Di samping kiri tulisan besar akan dijumpai beberapa ayunan yang dapat digunakan pengunjung untuk berfoto maupun sekedar bersenang-senang. Tepat di sebelah barat terdapat sebuah menara besar dan tinggi yang terbuat dari kayu. Pada waktu saya datang tidak ada siapapun yang berada diatas menara. Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah menara tersebut boleh dinaiki ataukah tidak. Para pengunjung hanya berfoto disekitar menara untuk dijadikan background foto mereka.
Bukan hanya untuk berlibur ataupun berwisata, Gumuk Pasir ini juga digunakan sebagai tempat untuk pemotretan pre-wedding seperti yang saya temui saat berkunjung kemari. Ada sepasang kekasih yang sedang melakukan pemotretan mereka. Usut punya usut, alasan mereka memilih Gumuk Pasir sebagai spot pre-wedding adalah karena tempatnya yang indah dan estetik sebagai latar belakang serta dana yang dikeluarkan pun tidak terlalu mahal. Sama halnya seperti tempat wisata lain, selain bisa digunakan untuk foto pre-wedding, Gumuk Pasir juga dapat digunakan untuk foto buku tahunan bagi para siswa yang akan segera lulus.
Saat menaiki perbukitan pasir, panorama pohon-pohon cemara di pesisir pantai selatan akan membuat siapapun terpana. Ternyata saya juga merasakan yang mungkin dirasakan pengunjung lain saat berlarian. Tempat ini seakan membuat kita terhipnotis untuk merasakan kebebasan. Jauh dari perkotaan dan hanya suara ombak dari pantai yang berdengung ditelinga. Desiran angin yang tak berhenti berhembus menambah suasana tenang dan damai.
Pasangan yang sedang melakukan foto pre-wedding. |
Semakin sore wisata Gumuk Pasir akan semakin bertambah ramai. Bus-bus besar silih berganti datang dan juga meninggalkan lahan parkir. Sinar terik sudah mulai menghilang. Berganti dengan cahaya remang-remang kekuningan. Tanda matahari sudah hampir sampai di peraduannya. Para pengunjung semakin menikmati pemandangan mempesona ini. Panorama sebelah barat yang berupa gurun pasir dan langka dengan pepohonan menjadikan tempat ini cocok untuk menikmati sunset.
Tak perlu risau akan kehausan ataupun kelaparan saat ingin berlama-lama di Gumuk Pasir. Di samping lahan parkir terdapat sebuah warung yang menjual makanan dan minuman bagi para pengunjung. Selain itu, di tempat ini juga berdiri beberapa gubug kayu yang dapat digunakan untuk berteduh dan beristirahat. Tunggu apa lagi? Ayo nikmati keindahan dan panorama menawan di Gumuk Pasir!
No comments:
Post a Comment